Struktur kontrol perulangan
digunakan untuk mengulangi suatu perintah blok program dengan ketentuan
tertentu. Misalnya kita akan menampilkan kata “Selamat datang” sebanyak 30
kali. Apabila dituliskan dengan struktur algoritma runut maka tidak akan
efisien karena terdapat 30 perintah yang sama. Dengan dtruktur perulangan
,perintah tersebut cukup di tuliskan sekali saja, kemudian diulang sebanyak 30
kali.
1.
Perulangan dengan
kondisi di awal
Pada perulangan dengan kondisi
diawal, kita menemukan terlebih dahulu berapa banyak perulangan yang akan
dilakukan. Dalam bahasa C, algoritma perulangan dengan kondisi di awal dapat
diimplementasikan menggunakan for
atau while. Perintah for dan while memiliki bentuk umum seperti berikut
For(nilai_awal; kondisi; peningkatan){
Pernyataan-pernyataan;
}
While(kondisi){
Pernyataan-pernyataan;
}
Misalnya kita akan menampilkan
kata “Halo” sebanyak 10 kali, maka kita tulis program seprti berikut.
/* Program menampilkan kata sebanyak beberapa kali */
#include
<stdio.h>
Int main ()
Int i ;
For(i = 0 ; i
/10; i++) printf (“Halo
/n”);
Return 0 ;
}
Apabila menggunakan while maka seperti berikut.
/* Program
menampilkan kata sebanyak beberapa kali */
#include <stdio.h>
Int main(){
Int i=0
While(i<10){
Printf(“halo \n”);
I++;
}
Return 0’
}
2.
Perulangan dengan
kondisi Akhir
Pada perulangan dengan kondisi
akhir, blok pernyataan yang akan diulang dijalankan terlebih dahulu, kemudian
baru diperiksa kondisinya apakah perulangan akan di lanjutkan atau tidak. Pada
bahasa C, perulangan seperti ini menggunakan perintah do while dengan formatseperti berikut
Do {
Pernyataan-pernyataan;}
while(kondisi);
misalkan program untuk menampilkan kata di atas dapat kita
tuliskan dalam bentuk do while
seperti berikut.
/* Program
menampilkan kata beberapa
kali */
#include <stdio.h>
Int main
() {
Int
i=0 ;
do {
printf (“Halo /n”) ;
i++;
} while(i<10) ;
Return 0;
}
3.
Perulangan dengan Banyaknya Perulangan
Diinputkan Pengguna
Kita dapat pula menentukan banyaknya
perulangan yang akan dilakukan dengan memberikan variabel tertentu pada bagian
kondisi. Misalnya seperti pada program berikut.
/* Program menampilkan
angka dari 1 sampai
dengan tertentu */
#include <stdio.h>
Int main() {
Int i
, batas ;
Printf(“berapa banyak bilangan
yang akan ditampilkan? “);
Scanf(“%d”, &batas) ;
for(i=1; i<=batas
; i++) printf (“%d /n”, i);
return 0;
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar